Friday, January 17, 2014

Surat Orang Tua Untuk Anaknya : "Aku Kini dan Nanti"

                  Sebuah Torehan Orang Tua yang akan di berikan oleh Orang Tua untuk Anaknya suatu saat nanti.
Untuk Anaku.
Saat ini badanku sudah renta, bukan lagi badanku yang dulu. Badan kuat yang bahu dan lehernya menjadi tumpuanmu. Maklumilah diriku tetaplah bersabar menghadapi kemampuanku yang semakin banyak.
Saat ini, engkau mulai menyaksikan pemandangan yang kotor di hadapanmu karenaku. Bahkan air liurku terjatuh di lantai dan telah menodai sepatumu. Maklumilah diriku. Ingat saat engkau mengajakku bermain di pagi hari, muntah dan mengotori pakaian kerjamu.

Saat ini aku mulai mengulang ulang ucapanku hingga membuatmu bosan. Bersabarlah, ingatlah di masa engkau membaca setiap engkau meminta aku membaca setiap cerita dongeng yang ku ulang ulang untuk mengantarkan mu tidur.
Saat ini, aku aku membutuhkan untuk mengelap dan membersihkan tubuhku. Lakukanlah dengan senang hati. Ingatlah bagaimana susahnya membujukmu berhenti bermain agar aku bisa memandikanmu.
Saat ini aku sering mengajakmu duduk bercerita di belakang kandang ayam kita. Namun, aku tidak mudah lagi mencerna setiap maksud pembicaraanmu. Apalagi tentang pekerjaanmu, janganlah bosan . Perlu engkau ketahui, topik pekerjaanmu bukan lagi hal yang penting bagiku. Asal kau ada di sisiku, itulah kerinduanku.
Saat ini, mungkin aku seolah olah tidak menghargai usahamu yang membelikanku makanan kesukaanku, karena tidak lebih dari 2sendok yang masuk ke tenggorokanku, bersabarlah. Ingatlah ketika engkau kecil. Ketika setiap ku menyuapimu makan, setiap kali itu pula engkau memcoba memuntahkan makanan itu sebelum masuk ke perutmu.
Nanti, jika aku menghadapNya, Aku akan merepotkanmu lagi dengan urusan urusan yang berhubungan denganku. Dan kamu akan menumpahkan air matamu. Jangan lah engkau terlalu menangisiku. Ikhaskanlah kepergianku dan genapilah sukacitaku. Lakukanlah sesuatu untuk pemberangkatanku dengan senang hati. Ingatlah aku sudah ada gantinya di dunia ini, dirimu, anaku.
Setiap anak tidak bisa memilih untuk di lahirkan, dan orang tua tidak memilih untuk mengalami masa tua dan renta. Namun masa masa itu masa indah buatku dan semoga indah juga buatmu.
"Merawat masa kecil dan Orang tua adalah dua face yang sama. Yang membutuhkan kasih tanpa syarat,dari orang tua maupun anak."
Posted on by fery karuniawan | No comments

0 comments:

Post a Comment