Friday, February 17, 2012

Bai Fang Li, Istimewa karena Kedermawanannya

Bai Fang Li, seseorang yang istimewa. Istimewa bukan karena dudukan dan harta, istimewa bukan karena kemewahan dan jabatannya. Namun istimewa karena apa yang ada di hatinya, yaitu kedermawanan.

Tentu kita kenal dengan Oprah Winfrey. Jika dia menyumbang ratusan dan ribuan dolar, tentu kita kagum namun tidaklah terkejut. Mungkin juga rajanya microsoft, Bill Gates yang mendermakan jutaan dolar, kita juga barangkali menganggap hal hebat yang biasa saja. Namun saat kita diperlihatkan kedermawanan dari orang yang dalam kesusahan, itu adalah hal yang tentunya mengetuk hati kita.


BAI FANG LI adalah seorang tukang becak. Seluruh hidupnya dihabiskankan di atas sadel becaknya, mengayuh dan mengayuh untuk memberi jasanya kepada orang yang naik becaknya. Mengantarkan kemana saja pelanggannya menginginkannya, dengan imbalan uang sekedarnya.

Tubuhnya tidaklah perkasa. Perawakannya malah tergolong kecil untuk ukuran becaknya atau orang-orang yang menggunakan jasanya. Tetapi semangatnya luar biasa untuk bekerja. Mulai jam enam pagi setelah melakukan rutinitasnya untuk bersekutu dengan Tuhan. Dia melalang dijalanan, di atas becaknya untuk mengantar para pelanggannya. Dan ia akan mengakhiri kerja kerasnya setelah jam delapan malam.

Wednesday, February 15, 2012

Menepis Kesombongan


“Keagungan adalah sarung-Ku, kesombongan adalah pakaian-Ku. Maka, siapa yang merebutnya dari-Ku niscaya Aku akan mengazabnya.” (HR Muslim). Kesombongan mengudang azab Allah SWT. Itulah makna yang tersirat dalam Qudsi diatas. Pembuktian bahwa kesombongan mengundang azab Allah SWT terkuak dalam kisah-kisah yang tercatat di lembaran Alquran.
Sebut saja kisah Raja Fir’aun. Raja sombong yang mengaku sebagai tuhan ini dibinasakan Allah SWT di bumi milik-Nya dengan cara digulung ombak setinggi gunung saat mengejar pengikut Nabi Musa AS. Kesombongan merupakan virus yang mematikan hati. Seseorang yang terjangkit virus ini, walau hanya setitik, dijamin masuk neraka. “Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat sifat sombong meski hanya sebesar biji sawi.” (HR Abu Daud).
Virus sombong juga dapat merusak tatanan kehidupan social. Sebab, salah satu karakter sombong adalah menganggap dirinya lebih baik dan mulia dari pada orang lain selalu memandang rendah orang di sekelilingnya, meremehkan, dan menjauhi yang di pandang rendah bila ada yang menasehati, seketika di anggap angin lalu. Karakter yang biasanya menjelma menjadi perilaku inilah yang berpotensi melahirkan permusuhan.

TIGA PERMINTAAN Kepada JIN

Bang Simpe, Bang Musang dan Bang Kepet sedang melakukan ekspedisi ke hutan rimba. Bang Simpe merupakan seorang penjudi berat, sebagian waktunya dihabiskan di meja keparat itu. Bang Musang merupakan seorang pemabuk berat, dalam sehari dia bisa menghabiskan 10 botol air alcohol. Lain lagi dengan Bang Kepet, dia perokok sejati, dari rokok kuno sampai yang millennium sekarang ini. LENGKAP
Suatu ketika, ditengah ekspedisinya, mereka menemukan sebuah botol, lalu mereka membukanya, asap mengepul keluar dari dalam botol itu, dan keluarlah sesosok jin.
Jin : “Ha . . .ha . . .ha . . ., hai manusia terima kasih telah melepaskanku dari botol Biadab itu, cepat sebutkan 3 permintaan kelak kukabulkan”.
Bang Simpe: “ Hai jin aku menghendaki kau kumpulkan seluruh penjudi terhebat di dunia kau kumpulkan dalam gua yang tertutup selama 10 tahun. Sertakan juga makanan dan minuman yang lezat bagiku didalamnya”.