Sebuah Torehan Orang Tua yang akan di berikan oleh Orang Tua untuk Anaknya suatu saat nanti.
Untuk Anaku.
Saat ini badanku sudah renta, bukan lagi badanku yang dulu. Badan kuat yang bahu dan lehernya menjadi tumpuanmu. Maklumilah diriku tetaplah bersabar menghadapi kemampuanku yang semakin banyak.
Untuk Anaku.
Saat ini badanku sudah renta, bukan lagi badanku yang dulu. Badan kuat yang bahu dan lehernya menjadi tumpuanmu. Maklumilah diriku tetaplah bersabar menghadapi kemampuanku yang semakin banyak.
Saat ini, engkau mulai menyaksikan pemandangan yang kotor di
hadapanmu karenaku. Bahkan air liurku terjatuh di lantai dan telah menodai
sepatumu. Maklumilah diriku. Ingat saat engkau mengajakku bermain di pagi
hari, muntah dan mengotori pakaian kerjamu.